SaTe lagi (akhirnya!)

Tiga hari yang lalu, tepatnya akhir Juni 2020, saya meniatkan diri untuk Saat Teduh (SaTe) lagi. Setelah sekian lama vakum, sampai tidak ingat kapan terakhir SaTe, akhirnya meluangkan waktu khusus untuk membaca Alkitab lagi. Para malaikat & orang kudus pasti menari-nari bahagia diatas sana sambil berpikir, "Akhirnya nih anak sadar juga..." Wkwkwkwk ^^

Berhubung Alkitab yang dulu saya beli berukuran kecil, lama-lama tidak nyaman untuk mata, saya jadi teringat ada 1 Alkitab baru, masih dalam plastik, yang dulu alm. papa beli untuk pernikahan kakak sebelum beliau sakit. Tapi anehnya mendekati hari H, Alkitab itu tidak ketemu. Padahal papa sudah membelikan Alkitab khusus seri pernikahan dengan sampul putih, beserta dengan patung salib Yesus. Akhirnya kakak sampai harus membeli lagi untuk pernikahannya. Alkitab seri pernikahan dengan sampul putih itu isinya sama seperti pada umumnya, hanya ada tambahan 2-3 halaman pembuka berisi data diri pernikahan (nama mempelai pria, mempelai wanita, gereja berlangsungnya pernikahan & tanggal pernikahan), dan ayat-ayat terkait pernikahan.

Setelah 1 tahun lebih papa berpulang, saat saya & mama sedang membersihkan rumah, barulah kantongan berisi Alkitab & Salib itu ketemu. Ya ampunnn, saya langsung foto & kirim ke kakak via chat. Kami ketawa ngakak ^^ ^^ Emang selalu yaa... Jadi ingat kata-kata dalam cuplikan film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini.

"Hidup itu lucu ya. Yang dicari, hilang. Yang dikejar, lari. Yang ditunggu, pergi. Sampai hari kita lelah dan berserah, saat itu semesta bekerja. Beberapa hadir dalam rupa yang sama, beberapa jauh lebih baik dari rencana."

Jadilah Salib itu bisa kembali ke pemilik 'semestinya' yakni kakak saya bawa ke rumah dia. Sementara untuk Alkitab, karena dia sudah punya, jadilah Alkitab putih itu dikasih ke saya untuk katanya simpan saja untuk hari pernikahanmu. Well, sounds nice. Kenang-kenangan papa untuk hari besarku kelak.

Lama setelahnya, yakni saat ini hehe, karena sedang meniatkan diri membuka & membaca kembali Alkitab, saya putuskan untuk menggunakan Alkitab putih itu yang memang berukuran lebih besar sehingga enak dibaca. Sebetulnya penggerak awalnya saya rindu ingin percaya & memiliki harapan kembali kepada Tuhan adalah karena sedang galau mengenai pasangan hidup. Long story short, berkat kekuatan komunitas sel (komsel) yang sudah lama saya ikuti (Komunitas Tritunggal Mahakudus), dimana banyak teman sel mengalami kegalauan yang sama, jadilah kami saling menguatkan, bertukar cara pandang, hingga sempat janjian berdoa Novena kepada St. Rafael sebagai pencinta dan pelindung kaum muda selama 9 hari di jam yang bersamaan, atau at least masih di hari yang sama hehe..
Bahkan saya ingat ada 1 teman sel yang sharing cerita dari video artis Sandra Dewi yang bahkan wanita secantik dia pun kesulitan mendapatkan pasangan hidup. Usia dia untuk menikah sudah melewati target usia yang dia rencanakan. Namun dia tetap setia berdoa & percaya kepada Tuhan, sampai akhirnya Tuhan menjawab dengan cara yang bahkan jauh lebih baik dari rencana, WOW (how great our God is).

Dari sana, saya mulai refleksi diri. Saya merasa terlalu terfokus & terikat kepada keinginan duniawi untuk menikah. Sementara saya melupakan untuk bersungguh-sungguh meluangkan waktu dengan Tuhan. Padahal manusia itu sangat rapuh, tidak mampu bertahan sendirian dalam badai kehidupan, akibatnya putus asa & mencari pelarian ke hal-hal yang tidak baik.
Terbukti, hanya karena kegalauan itu, saya seperti kehilangan harapan, komsel pun terasa hampa, dan tidak percaya lagi akan kekuatan doa & rencana Tuhan. Syukurlah memiliki teman-teman sel yang mau terbuka & menguatkan melalui cerita-cerita mereka, dan ada tim pendoa yang setia mendoakan para anggota sel juga. Dari situ saya diingatkan kembali salah satu Firman Tuhan & satu lagu berikut, yang saya percaya ini adalah cara Tuhan memanggil saya kembali. God is good no matter what :)

"Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu." (Mat 6:33)

Mengikut Yesus Oleh: One Worship GMS Verse 1 Smua karna AnugrahMu Hari ini ada Bukan karna kuatku Namun karna RohMu Pre-chorus Kubawa hatiku, penyembahanku Ku semakin berkurang Yesus semakin bertambah Chorus Mengikut Yesus itulah kesukaan hatiku Kulepas semua hak ku untuk mengenal kehendakNya di hidupku Mengiring Yesus itulah kekuatan hidupku Kuyakin anugerahnya mampu jadikanku hamba yang berkenan selalu


#Godisgood #saatteduh #alkitab #mengikutYesus #komunitaskatolik #komunitastritunggalmahakudus

Comments